2. Mengendorkan ikat pinggang
Mengendorkan ikat pinggang setelah makan,
meskipun terasa lebih nyaman, tapi hal tersebut dapat mngakibatkan turunnya
tekanan dalam rongga perut, yang memaksa lambung turun. Jika kebiasan tersebut
terus dilakukan, maka akan benar-benar mengidap penyakit lambung turun atau
menyebabkan usus terbelit dan terblokir.
3. Mandi
3. Mandi
Volume aliran darah pada permukaan tubuh akan
meningkat, dan volume aliran darah pada saluran usus dan lambung akan
berkurang, sehingga membuat fungsi pencernaan usus lambung melemah, dan menyebabkan
pencernaan buruk.
4. Olahraga
4. Olahraga
Meningkatnya volume gerak tubuh dapat
mempengaruhi saluran pencernaan terhadap serapan gizi. Terutama manula, fungsi
jantung melemah, penyempitan pembuluh darah, banyak berjalan setelah makan akan
timbul gejala tekanan darah menurun dan gejala-gejala lainnya.
5. Berkaraoke
5. Berkaraoke
Setelah makan isi lambung kita membesar,
dinding lambung menjadi tipis, volume aliran darah meningkat, saat demikian, bernyanyi
dapat membuat sekat rongga badan pindah ke
bawah, beban rongga perut bertambah, jika ringan akan mnyebabkan pencernaan
buruk, dan jika berat maka dapat menyebabkan gangguan pada lambung dan gejala
penyakit lainnya
6. Mengemudikan kendaraan
6. Mengemudikan kendaraan
Rawan terjadi
kecelakaan jika sehabis makan kemudian menjalankan kendaraan. Ini
dikarenakan sehabis makan lambung dan usus membutuhkan sejumlah besar darah dalam
mencerna makanan, yang mengakibatkan organ otak besar kekurangan darah untuk
sementara waktu, dengan demikian hal ini dapat menyebabkan kesalahan
operasional dalam berkendaraan.
7. Langsung tidur
Satu hal yg paling sulit untuk dihindari
adalah rasa kantuk setelah makan. Apalagi jika makanan yang baru saja
dikonsumsi sangat memuaskan perut dalam arti lain sangat mengenyangkan. Namun, cobalah
untuk tidak mengikuti rasa kantuk Anda. Tidur
setelah makan membuat makanan tidak dapat dicerna secara baik. Akibatnya,
usus mengalami kembung dan terjadi peradangan.
8. Minum air dingin
8. Minum air dingin
Banyak tidak disadari, suhu dingin akibat es
yg berkondesasi dengan air dapat membekukan makanan, terutama yg mengandung
minyak (lemak akan terbekukan). Hingga pada akhirnya lemak itu bisa tertimbun
dalam usus dan mengakibatkan penyempitan saluran-saluran pencernaan dan
berujung pada kegemukan. Nah, untuk itu mulai saat ini cobalah ganti air es yg biasa
Anda minum dengan minum air hangat.
9. Makan buah-buahan
9. Makan buah-buahan
Setelah makanan masuk ke lambung, lambung
membutuhkan waktu 1-2 jam untuk mencerna, jika setelah makan lalu menyantap
buah, maka buah akan terhambat oleh makanan yang telah lebih dulu disantap,
akibatnya buah-buahan tidak bisa tercerna secara normal. Jika berlangsung lama,
akan menyebabkan gejala perut kembung,
diare atau susah buang air besar dan asam lambung berlebih.
10. Minum Teh
10. Minum Teh
Hal ini dapat mengencerkan getah lambung,
akibatnya mempengaruhi pencernaan makanan. Selain itu, daun teh banyak
mengandung tanin (asam tanat), jika minum teh sehabis makan, akan membuat protein yg
belum sempat dicerna lambung menyatu dengan asam tanat dan membentuk sedimen yg
tidak mudah dicerna,
sehingga mempengaruhi serapan protein. Teh juga dapat menghambat
serapan zat besi, jika keadaan demikian berlangsung lama dapat terjadi gejala
anemia karena kurang zat besi.
Semoga Bermanfaat……
#Modified by : Anuf D' Flush, & posted By: Abdisr Blogger
Resensi : dalimunthe.com