Wednesday, December 25, 2013


TKJ SMK SDL sudah posting Laporan Magang kemarin, jadi sekarang bagian kedua kami ingin posting tentang Laporan KKI (Kunjungan Kerja Industri). bagi adek-adek atau para pengunjung blog yang terhormat yang lagi bingung boleh langsung Copas Di bawah ini (^_^) Check it doooooooot :



LAPOARAN
KUNJUNGAN KERJA INDUSTRI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SUNAN DRAJAT LAMONGAN




Disusun Oleh :
NAMIKAZE



PROGRAM KEAHLIHAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SUNAN DRAJAT LAMONGAN
YAYASAN PONDOK PESANTREN SUNAN DRAJAT LAMONGAN
BANJARWATI PACIRAN LAMONGAN
2012
______________________________________________
HALAMAN PENGESAHAN



LAPORAN
KUNJUNGAN KERJA INDUSTRI
SMK SUNAN DRAJAT LAMONGAN




Disusun Oleh :
NAMIKAZE


Banjarwati, 19 Januari 2012
Telah disetujui dan diterima baik oleh :




Ketua Program Keahlian                                      Pembimbing,



Taufiq Ahmadi, SE. S.Kom                        ACH Zainul Nasir, A.Md

Mengesahkan
Kepala Sekolah


Drs. Sargono, SE. S.Pd
_________________________________________________
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan atas kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rohmat, hidayah serta kesehatan kepada saya, sehingga saya dapat melaksanakan dan menyusun laporan Kunjungan Kerja Industri ( KKI) ini.
Dengan tersusunnya laporan ini saya ingin menyampaikan terima kasih kepada :
1.      Ke Dua orang tua yang selalu mendoakan dan memotivasi saya.
2.      Bapak Kepala Sekolah, yang telah mengadakan kegitan yang bermanfaat ini untuk saya.
3.      Bapak Katua Program Keahlian, yang tela memimpin program keahlia saya.
4.      Bapak Pembimbing Serta Wali Kelas, yang telah mendampingi da membimbing saya dalam Kegiatan Kerja Industri ini.

Saya menyadari, bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan yang terdapat pada penyelesaiaan laporan ini. Oleh karena itu saya mengharap kritik dan saran untuk membangun karya tulis saya di masa mendatang
            Saya mengharap laporan memberikan manfaat kapada saya dan semuanya saja.

Penyusun

________________________________________________________________________

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………..i
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………………ii
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………iii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………..iv
BAB    I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Kunjungan Kerja Kerja Industri…………………………….1
B.     Tujuan dan Manfaat Kunjungan Kerja Kerja Industri……………………….1
C.     Sistematika Penulisan Laporan………………………………………………1
BAB    II TINJAUAN DU/DI
A.    Gambaran Umum Perusahaan……………………………………………….3
B.     Struktur Organisasi…………………………………………………………..5
C.     Sejarah Perusahaan…………………………………………………………..5
D.    Bidang Garapan Perusahaan…………………………………………………6
BAB    III HASIL KEGIATAN
A.    Uraian Kegiatan Salama DU/DI…………………………………………….7
B.     Temuan………………………………………………………………………7
BAB    IV PENUTUP
A.    Simpulan…………………………………………………………………….9
B.     Saran………………………………………………………………………...9
LAMPIRAN……………………………………………………………………………10


BAB I
PENAHULUAN

A.    Latar Belakang Kunjungan Kerja Industri
Berdasarkan program SMK SUNAN DRAJAT LAMONGAN tahun 2011/2012, sekolah mengadakan kegiatan Kunjungan Kerja Industri ( KKI ) untuk siswa kelas X sebagai kegiatan belajar diluar sekolah dan pengetahuan dunia usaha dan dunia industri. Dengan adanya kegiatan tersebut dadat memberikan pengetahuaan yang luas kepada siswa khususnya dalam dunia kerja.

B.     Tujuan dan Manfaat Kunjungan Kerja Industri
Dalam pelaksanaan kegiatan Kunjungan Kerja Industri ( KKI ) juga terdapat beberapa tujuan yan g hendak dicapai oleh para siswa, yaitu :
1.      Siswa dapat mengetahui dalam dunia usaha dan dunia industry dalam kehidupan sehari-hari
2.      Siswa dapat mengetahui dalam dunia kerja
3.      Siswa dapat lebih mengenal dalam kejuruhannya tersebut
4.      Siswa dapat memperluas wawasan masing-masing
5.      dan siswa dapat mengenal dunia luar

C.    Sistematika Penulisan Laporan
Dalam penulisan laporan ini, digunakan sistematika pembahasan yang terdiri dari empat bab. Yang tersusun dari bab satu, bab dua, bab tiga dan bab empat. Adapun setiap bab diuraikan sebagai berikut :
              Bab satu pendahuluan, pada bab ini merupakan pijakan untuk pembahasan selanjutnya yang berisi : latar belakang kegiatan Kunjungan Kerja Industri, tujuan dan manfaat Kunjungan Kerja Industri, dan sistematika penulisan laporan.
              Bab dua tinjauan DU/DI yan mebahas tentang gambaran umum perusahaan, struktur organisasi perusahaan, sejarah perusahaan, dan yang terakhir adalah bidang garapan perusahaan.
              Dalam bab tiga sub A akan dibahas uaraian selama melaksanakan kegiatan DU/DI, sadangkan sub B merupakan temuan – temuan yang dihadapi dalam berlangsungnya kegiatan Kunjungan Kerja Industri.
              Kemudian bagian akhir dari laporan ini adalah bab empat yang terdiri dari dua sub yaitu sub A kesimpulan dan sub B yang berisi saran – saran.
              Demikian sistematika pembahasan dalam laporan ini. Yang diharapka bermanfaat yang khususnya bagi saya dan umumnya bagi semuanya.

BAB II
TINJAUAN DU/DI

A.    Gambaran Umum Perusahaan
Nama JTV sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Jawa Timur. Televisi lokal ini begitu merakyat di kalangan masyarakat Surabaya dan sekitarnya. JTV adalah singkatan dari Jawa Pos Media Televisi. Siaran JTV bisa menjangkau seluruh wilayah Jawa Timur, bisa juga diterima di seluruh Indonesia, Philipina, Malaysia, Brunei Darussalam, dan sebagian wilayah Australia.
Stasiun televisi ini dimiliki oleh Grup Jawa Pos, yang juga memiliki sejumlah afiliasi surat kabar dan stasiun televisi di Indonesia seperti SBO TV (Surabaya TV), Malioboro TV (Yogyakarta), PJTV (Padjajaran TV) (Bandung), Semarang TV, Bogor TV, Jak TV (Jakarta) dan MKTV (Mahkamah Konstitusi Televisi) (Jakarta), PAL TV (Palembang), Padang TV (Padang), Jambi TV (Jambi), dan Jek TV (Jambi). Tak heran bila saat ini JTV mengklaim diri sebagai televisi swasta regional terbesar di tanah air.
Seperti halnya surat kabar Jawa Pos yang memiliki banyak kantor cabang di hampir setiap karesidenan, biro JTV di Jawa Timur juga ada 7 yaitu Malang, Jember, Banyuwangi, Kediri, Madiun, Bojonegoro dan Madura. Dahlan Iskan (CEO Grup Jawa Pos) menargetkan JTV untuk melahirkan 20 TV lokal setiap tahunnya. Jumlah yang realistik dan sesuai dengan visi misi Jawa Pos dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat.
Terdapat sejumlah acara unggulan JTV yang memiliki slogan “Satus Persen Jatim”. Diantaranya adalah Jatim Isuk, Jatim Awan, Dialog khusus, Pojok 7, Pojok Kampung, Berita Minggu, Warung VOA (Voice Of America), Pendopo Rakyat, J-Trax, GeRR, Sosok, Sore Hore, B CAK (Berita Kocak), Selebrita Selebriti, Stasiun Dangdut, Alternatif Jaga, Solusi Sehat, Lejel Home Shopping, JACO Home Shopping, DRTV, Senam Pokse, Super Wani, Kartolo, Cangkru’an, Ngetoprak, Oto-J dan Dangdut ZR.


B.     Struktur Organisasi
Dalam Dalam perusahaan Jawa Pos Media Televisi ini terdapat sruktur organisasi perusahaan, yang terbagi dalam birukut ini :
·         Direktur Utama    : Bpk. Maesa Somela
·         Direktur Keuangan
·         Direktur Produksi
·         Direktur Marketing
·         Direktur Program
·         Direktur Produksi
·         Direktur Pemberitaan
·         Direktur Teknik
·         Manager
o   On Air
o   Off Air
·         Kepala Bidang :
o    Kepala Bidang Keuangan
o    Kepala Bidang Produksi
o    Kepala Bidang Marketing
o    Kepala Bidang Program
o    Kepala Bidang Produksi
o    Kepala Bidang Pemberitaan
o    Kepala Bidang Teknik
·         Produser
·         Asisten Produser

C.    Sejarah Perusahaan
JTV yang merupakan singkatan dari Jawa Pos Media Televisi, adalah stasiun televisi swasta di Kota Surabaya, Jawa Timur. JTV adalah televisi swasta regional pertama di Indonesia. Jangkauan JTV meliputi hampir seluruh provinsi Jawa Timur dan sebagian Jawa Tengah.
Beberapa acara JTV (termasuk acara berita, dialog, dan sinetron) disajikan dalam Bahasa Jawa Dialek Surabaya (Boso Suroboyoan), bahkan sejumlah film asing pun di-dubbing ke dalam Boso Suroboyoan. Diantara program acara JTV adalah Pojok Kampung, Pojok Medhureh (berita dalam Bahasa Madura), dan Pojok Kulonan (berita dalam Bahasa Jawa Tengahan).
Stasiun televisi ini dimiliki oleh Jawa Pos Grup, yang juga memiliki afiliasi surat kabar dan stasiun televisi di Indonesia.
Ketika Film-Film Asing Di-dubbing Pakai Bahasa Suroboyoan, konsep itulah yang ditawarkan JTV lewat program Film-Film Asing Boso Suroboyoan-nya. Program ini akan mulai tayang pada Mei nanti. Saat ini, sudah ada dua serial dan sepuluh film lepas yang siap tayang. Dua serial itu adalah Love Talks dan Swordman.
Love Talks adalah film drama dengan setting kisah cinta profesional muda di Shanghai. Sedangkan Swordman berkisah tentang jagoan pedang di Tiongkok. Lalu ada film lepas Tunnel Vision, film action tentang seorang polisi Amerika.Tentu saja ada kesan sangat kocak yang muncul saat film itu disulihsuara dengan bahasa Suroboyo. Pada Love Talks, misalnya. Dalam satu adegan, sang pemeran utama wanita tampak tidur dengan pulas. Sementara, sahabat prianya dengan gemas mencoba membangunkan wanita itu. “Hoi, tangio koen. Wis telat iki. Cepetan, iki jange ono acara iki (Hai, bangun. Ini sudah terlambat. Cepat, ini mau ada acara, Red),” kata pria berambut merah itu. Karena bangun dengan tergesa-gesa, handphone si wanita itu ketinggalan.
Di tengah jalan, dia pinjam HP milik seorang jejaka keren. “Nyilih handphone-mu dhisik,” katanya. Si pria yang terbengong hanya bisa bilang, “Hei, balekno handphone-ku,” teriaknya. Insiden inilah yang akhirnya menimbulkan kisah cinta di antara dua orang itu.
Dialog-dialog khas Suroboyoan itu tampaknya memang menjadi ciri khas kuat film-film itu. Buktinya, sejak proses dubbing, film-film tersebut sudah menyedot perhatian,karena itu adalah sesuatu yang baru, lucu dan menyenangkan. film boso Suroboyoan itu mampu membangkitkan kembali kegairahan dalam bekerja.
Khusus untuk film berbahasa Suroboyo, bahwa salah satu tujuannya adalah melestarikan dan menanamkan kebanggaan berbahasa Suroboyo. Ini juga untuk membangun jati diri budaya lokal. Jadi, meskipun program hiburan, bahwa film-film itu juga punya nilai plus. Meski demikian, tak semua film bisa didubbing dalam bahasa Suroboyoan. pilih film yang cocok dengan karakteristik Surabaya. Oleh sebab itu, tak mungkin film roman klasik atau film horor yang terlalu mencekam dijadikan bahasa Surabaya.
D.    Bidang Garapan Perusahaan
Dalam perusahaan Jawa Pos Media Televisi, Terdapat sejumlah acara unggulan JTV yang memiliki slogan “Satus Persen Jatim”. Diantaranya adalah Jatim Isuk, Jatim Awan, Dialog khusus, Pojok 7, Pojok Kampung, Berita Minggu, Warung VOA (Voice Of America), Pendopo Rakyat, J-Trax, GeRR, Sosok, Sore Hore, B CAK (Berita Kocak), Selebrita Selebriti, Stasiun Dangdut, Alternatif Jaga, Solusi Sehat, Lejel Home Shopping, JACO Home Shopping, DRTV, Senam Pokse, Super Wani, Kartolo, Cangkru’an, Ngetoprak, Oto-J dan Dangdut ZR.
Beberapa acara JTV (termasuk acara berita, dialog, dan sinetron) disajikan dalam Bahasa Jawa Dialek Surabaya (Boso Suroboyoan), bahkan sejumlah film asing pun di-dubbing ke dalam Boso Suroboyoan. Diantara program acara JTV adalah Pojok Kampung, Pojok Medhureh (berita dalam Bahasa Madura), dan Pojok Kulonan (berita dalam Bahasa Jawa Tengahan).
Khusus untuk film berbahasa Suroboyo, bahwa salah satu tujuannya adalah melestarikan dan menanamkan kebanggaan berbahasa Suroboyo. Ini juga untuk membangun jati diri budaya lokal. Jadi, meskipun program hiburan, bahwa film-film itu juga punya nilai plus. Meski demikian, tak semua film bisa didubbing dalam bahasa Suroboyoan. pilih film yang cocok dengan karakteristik Surabaya. Oleh sebab itu, tak mungkin film roman klasik atau film horor yang terlalu mencekam dijadikan bahasa Surabaya.

BAB III
HASIL KEGIATAN
A.    Uraian Kegiatan Selama DU/DI
Pada tanggal 12 Januari 2012 saya berangkat melaksanakan kegiatan Kunjungan Kerja Industri, tepatnya pukul 06.00 start dari SMK SUNAN DRAJAT, bersama – sama dengan teman – teman semua.
Setelah mengalami perjalanan yang agak cukup lama akhirnya saya dan dan teman – teman sampai ke tujuan utama dalam kegiatan Kunjungan Kerja Industri yaitu sampai ke JTV  ( Jawa Pos Media Televisi ). Kurang lebih pukul 08.30 saya sampai disana.
Sesampainya saya dan teman – teman langsung menuju ke gedung JTV untuk melaksanakan atau mengikuti pembelajaran mengenai tentang berdirinya JTV sampai melakukan ada produksi dalam media televise. Lalu kami diperlihatkan letak – letak runang produksi, studio, dan juga rungan editor.
Setelah kita masuk ke salah satu studio JTV, kami merasa lebih tahu dengan apa saja yang ada di studio, dan lebih mengerti fungsi alat – alat yang ada di dalam studio tersebut.
Setelah cukup lama kita mengikuti pembelajaran, pada acara yan terakhir, kita menuju ke depan gedung JTV untuk berfhoto dan penyerahan kenang – kenangan dari SMK SUNAN DAJAT kepada pihak JTV yang langsung diberikan oleh bapak kepala sekolah sendiri.

B.     Temuan
Didalam melaksanakan kegiatan Kunjungan Kerja Industri ini saya cukup banyak mengalami temuan – temuan atau pun halangan dalam perjalanan,diantaranya yaitu : ketika dalam perjalanan tidak cukup lama ban bus mengalami bocor, dan akhirnya berhenti kutang lebih sengah jam dari tempat tersebut, akhirny dapat melanjutkan kembali menuju tujuan utamayaitu ke JTV walaupun perjalanan agak tersendat akhirnya dapat sampai juga di JTV meskipun lebih siang dari pada rombongan yang lainnya.
Ketika didalam gedung JTV saya menemui suatu hal – hal yang baru semisal ruang studio yang didalamnya banyak alat – alat yang baru saya jumpai dan tidak tahu namaya seperti lampu light yang begitu banyak di langit – langit studio, beberapa kamera yang besar, sebuah panggung yang ada di dalam studio, dan amsih banyak lagi lainnya.

BAB IV
PENUTUP

A.    Simpulan
Sebagaimana penyajian dan analisis data sebagaimana yang diuraikan pada bab – bab dimuka, maka keismpulannya adalah sebagai berikut :
JTV merupakan Televisi lokal, JTV begitu merakyat di kalangan masyarakat Surabaya dan sekitarnya. JTV adalah singkatan dari Jawa Pos Media Televisi. Siaran JTV bisa menjangkau seluruh wilayah Jawa Timur, bisa juga diterima di seluruh Indonesia, Philipina, Malaysia, Brunei Darussalam, dan sebagian wilayah Australia.
Sampai sekarang JTV merupakan Televisi lokal yang jangkauannya sangatlah luas, dan juga memiliki kator – kantor cabang di seluruh kota yang ada di Jawa Timur dan juga di provinsi lainnya di Indonesia.
Setelah adanya kegiatan Kunjuangan Kerja Industri ini saya dapat lebih mengerti tentang Dunia Usaha dan lebih – lebih tentang suatu pengalaman baru yang saya dapatkan pada JTV, karena saya lebih mengerti tentang dunia televisi dan seisinya serta sampai cara produksi tayang televisi.
B.     Saran
Setelah saya mengikuti dan melaksanakan kegiatan Kunjungan Kerja Industri ini, saya ingin menyampaikan beberapa saran saya, diantaranya yaitu, pada tahun berikutnnya ketika mengadakan atau menyelenggarakan kegiatan Kunjungan Kerja Industri agar lebih aktif untuk memilihkan dalam tujuan yang akan dikunjungi danlebi sesuai dengan progam keahlian yang di ikuti.



LAMPIRAN

DI ISI DENGAN GAMBAR-GAMBAR KEGIATAN.

Pengunjung

Popular Post

Powered by Blogger.

Fanspage Kami

- Copyright © TKJ SMK Sunan Drajat -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -